Dokter yang merawat bertanggungjawab atas pengobatan
pasien harus memilih kondsi utama untuk dicatat, sama halnya dengan kondisi
lain pada setiap episode perawatan, informasi ini dikelola secara sistematis dengan
menggunakan metode-metode pencatatan yang baku. Catatan yang lengkap dan baik
penting untuk penanganan pasien yang baik dan merupakan sumber data
epidemiologis dan statistic lain yang bernilai, data statistic morbiditas dan
masalah-masalah lain dalam perawatan kesehatan
Kekhususan dan detail
Setiap pernyataan diagnose harus mempunyai nilai
informatif untuk dapat diklasifikaskan pada kondisi dalam kategori ICD paling
spesifik. Contoh pernyataan diagnosa seperi itu meliputi:
·
karsinoma
sel transisional trigonum kandung kemih
·
Appendicitis
akut dengan perforasi
·
Diabetic
, insulin dependent
·
Meningococcal
pericarditis
·
Perawatan
antenatal hipertensi dalam kehamilan
·
Diplopia
karena reaksi alergi terhadap anthistamin (sesuai resep)
·
Patah
tulang paha setelah jatuh dirumah
·
Luka
bakar telapak tangan tingkat ketiga
Diagnose-diagnose atau gejala-gejala tak pasti
Jika tidak
ada diagnose pasti pada akhir suatu episode perawatan, kemudian informasi yang
lebih spesifik dan pengetahuan tentang kondisi yang memerlukan perawatan atau
pemeriksaan tersebut harus dicatat. Hal ini dikerjakan dengan menyatakan suatu
diagnose sebagai kemungknan, ipertanyakan atau dicurigai apabila diagnose ini
tidak dapat ditegakkan meskipun telah dipikirkan.
Hubungan
dengan pelayanan kesehatan karena alasan-alasan selain sakit
Episode
perawatan atau kontak dengan pelayanan kesehatan tidak dibatasi untuk
pengobatan atau pemeriksaan penyakit atau cedera. Episode dapat terjadi ketik
seseoang yang mungkin tidak sakit tetapi membutuhkan atau menerima perawatan
atau pelayanan terbatas detil keadaan
yang relevan harus dicatat sebagai kondisi utama misalnya sebagai berikut:
·
Monitor
kondisi-kondisi yang ditangani sebelumnya
·
Imunisasi
·
Pennganan
kontraseptif, perawatan antenatal da postpartum
·
Survelliance
orang-orang yang mempunyai resiko karena sejarah pribadi atau keluarga
·
Pemeriksaan
orang sehat, misalnya bagi alas an asuransi tau pekerjaan
·
Meminta
nasehat yang berhubungan dengan kesehatan
·
Permintaan
nasehat oleh pasien dengan masalah social
·
Konsultasi
atas nama pihak ketiga
·
Bab
XXI (factor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan dan kontak dengan
pelayanan kesehatan) memberikan kategori dngan batas yang lebar (Z00-Z99) untuk
klasifikasi keadaan ini; rujukan pada bab ini memberikan indikasi detil yang
diperlukan untuk klasifikasi pada kategori yang paling relevan.
Kondisi
multiple
Padasutu
episode perawatan yang memperlihatkan sejumlah kondisi yang berhubungan (yaitu:
cidera multiple, multiple sequence pada penyakit atau cidera sebelumnya, atau
kondisi multiple yng terjadi pada pnyakit aids, kondisi yang nyata lebih berat
dan membutuhkan resource lebih dari yang lain harus dicatat sebagai kondisi
utama dan yang lain sebagai kondisi lain. Pada keadaan tak satupun kondisi
menonjol sutu istilah multiple fracture multiple head injury atau penyakit HIV
yang mengakibtkan multiple infection dapat dicatat sebagai kondisi utaa.
Diikuti oleh sebuah daftar kondisi tersebut jika terdapat beberapa kondisi
seperti itu dan tak ada yang menonjol maka istilah “multiple injuries atau
multiple crushing injuries harus dicatat sendiri.
Kondisi
karena sebab-sebab luar
Pada
kondisi cedera, keracunan atau akibat lain dari sebab luar harus dicatat, hal
itu penting untuk menggambarkan sifat kondisi
dan keadaan yang menimbulkannya. Contoh: “patah tulang paha akibat jatuh
terpeleset daitas trotoar yang licin”, “cerebral confulsion karena pasien
kehilangan control mobil, kemudian menabrak sebuah pohon”,”kecelakaan keracunan
pada pasien minum obat pembasmi kuman yang disangka soft drink”, “hypothermia
berat pada pasien karena jatuh dikebun dalam cuaca dingin”.
Perawatan
squelae
Pada suatu
episode perawatan untuk pengobatan atau pemeriksaan kondisi residual dari suatu
penyakit yang sudah tidak ada, harus dijelaskn dan dicantumkan awal squelae, besama-sama
dengan indikasi yang jelas bahwa penyakit awal tidak ada lagicontoh:”defekasi
nasal septum-fraktur hidung semasa kecil”,atau”kontraktur tendon Achilles-late
effect cedera pada tendon”, atau” infertilitas karena pembuntuan tuba akibat
tuberculosis yang lalu”.
Bila dijumpai squelae multiple sedangkan pengobatan
atau pemeriksaan tidak dilakukan secara khusus pada salah satu dari squele,
pernyataan seperti “squelae cerebrovascular accident” atau “{squelae of
multiple fracture” dapat diterima
Tidak ada komentar:
Posting Komentar