Pada tahun
1970,th councilforinternational organization of medical science (CIOMS) mulai
menyiapkan nomenklatur internasional penyakit (IND) dengan bantuan anggota
organisasi dan dibuat 5 jilid nomenklatur sementara yng diterbitkan selama
tahun 1972-1974. Beberapa waktu kemudian direalisasi suatu kompilasi nomenklatur
internasional dan memerlukan konsultasi yang lebih luas dari anggota CIOMS.
Pada atahun1975 IND merupakan proyek bersama CIOMS dengan WHO yang dibimbing
oleh tchnical steering komite dari dua organisasi tersebut.
Objektif utama
IND adalah untuk memberikan nama tunggal yang dianjurkan pada setiap kesatuan
kesakitan. kriteria utama untuk seleksi nama ini harus spesifik (dapat
diterapkan pada satu dan hanya satu penyakit), unambiguous dapat menjelaskan
keadaan, sederhana dan didasarkan pada kausa. Tetapi karena luasnya penggunaan
nama yang tidakseluruhnya memenuhi kriteria diatas, telah dipertahankan sebagai
sinonim yang tidak tepat, menyesatkan atau berlawanandengan rekomendasi
organisasi spesialis internasional. Istilah eponymous dihindari karena tidak
meggambarkan dengan jelas tetaip sudah secara luas digunkan sehingga perlu
dipertahankan (mis.hodgkin disease, Addison disease).
IND merupakan
komplemen ICD dan perbedaan antara nomenclature dan klasifikasi ada di halaman
11-12. Sedapat mungkin istilah IND dipilih untuk digunakan dalam ICD.
Buku dari IND
yang dipublikasikan hingga tahun 1992 adalah : infectious disease (bacterial
disease/1985, mycosis/1982, viral disease/1983, parasitic disease/1987);
disease of the lower respiratory tract (1979); disease of the digestive system
(1990); cardiac and vascular disease (1989); metabolic, nutritional and
endocrine disorder (1991); disease of the kidney, the lower urinary tract, and
the male genitalsystem (1992); disease of the female genital system (1992).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar