Selasa, 21 April 2015

Nomenklatur Internasional Penyakit

Pada tahun 1970,th councilforinternational organization of medical science (CIOMS) mulai menyiapkan nomenklatur internasional penyakit (IND) dengan bantuan anggota organisasi dan dibuat 5 jilid nomenklatur sementara yng diterbitkan selama tahun 1972-1974. Beberapa waktu kemudian direalisasi suatu kompilasi nomenklatur internasional dan memerlukan konsultasi yang lebih luas dari anggota CIOMS. Pada atahun1975 IND merupakan proyek bersama CIOMS dengan WHO yang dibimbing oleh tchnical steering komite dari dua organisasi tersebut.

Objektif utama IND adalah untuk memberikan nama tunggal yang dianjurkan pada setiap kesatuan kesakitan. kriteria utama untuk seleksi nama ini harus spesifik (dapat diterapkan pada satu dan hanya satu penyakit), unambiguous dapat menjelaskan keadaan, sederhana dan didasarkan pada kausa. Tetapi karena luasnya penggunaan nama yang tidakseluruhnya memenuhi kriteria diatas, telah dipertahankan sebagai sinonim yang tidak tepat, menyesatkan atau berlawanandengan rekomendasi organisasi spesialis internasional. Istilah eponymous dihindari karena tidak meggambarkan dengan jelas tetaip sudah secara luas digunkan sehingga perlu dipertahankan (mis.hodgkin disease, Addison disease).
IND merupakan komplemen ICD dan perbedaan antara nomenclature dan klasifikasi ada di halaman 11-12. Sedapat mungkin istilah IND dipilih untuk digunakan dalam ICD.

Buku dari IND yang dipublikasikan hingga tahun 1992 adalah : infectious disease (bacterial disease/1985, mycosis/1982, viral disease/1983, parasitic disease/1987); disease of the lower respiratory tract (1979); disease of the digestive system (1990); cardiac and vascular disease (1989); metabolic, nutritional and endocrine disorder (1991); disease of the kidney, the lower urinary tract, and the male genitalsystem (1992); disease of the female genital system (1992).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar