A.
Sistem Penyimpanan
Dokumen Rekam Medis
Ditinjau dari pemusatan atau penyatuan dokumen rekam medis, maka cara
penyimpanannya dibagi menjadi 3 cara yaitu:
1.
Sentralisasi
Sistem penyimpanan dokumen rekam medis
secara sentral yaitu suatu sistem penyimpanan dengan cara menyatukan
formulir-formulir rekam medis milik seorang pasien kedalam satu folder.
Kelebihan cara ini yaitu:
a.
Data dan informasi hasil-hasil
pelayanan dapat berkesinambungan karena menyatu dalam satu folder sehingga
riwayatnya dapat dibaca seluruhnya.
b.
Mengurangi terjadinya
duplikasi dalam pemeliharaan dan penyimpanan rekam medis.
c.
Mengurangi jumlah biaya yang
dapat dipergunakan untuk peralatan dan ruangan.
d.
Tata kerja dan peraturan
mengenai kegiatan pencatatan medis mudah distandarisasi.
e.
Memungkinkan peningkatan
efisiensi kerja petugas penyimpanan karena dokumen rekam medis milik seorang
pasien berada dalam satu folder dan mudah menerapkan sistem unit.
Kekurangan sistem sentralisasi ini yaitu:
a.
Petugas menjadi lebih sibuk
karena harus menangani unit rawat jalan dan unit rawat inap.
b.
Filing (tempat
penyimpanan) dokumen rekam medis harus jaga 24 jam karena sewaktu-waktu
diperlukan untuk pelayanan di UGD yang buka 24 jam.
c.
Tempat penerimaan pasien harus
bertugas selama 24 jam, karena KIUP akan digunakan sewaktu-waktu bila pasien
datang tidak membawa KIB, padahal KIUP tersimpan di TPPRJ.
2.
Desentralisasi
Sistem penyimpanan dokumen rekam medis
secara desentralisasi yaitu suatu sistem penyimpanan dengan cara memisahkan
milik seorang pasien antara dokumen rekam medis rawat jalan, dokumen rekam
medis gawat darurat dan rawat inap pada folder tersendiri dan atau ruang atau
tempat tersendiri. Kelebihan sistem penyimpanan ini yaitu:
a. Efisiensi waktu, sehingga pasien
mendapat pelayanan lebih cepat.
b. Beban kerja yang dilaksanakan
petugas lebih ringan.
Kekurangan sistem penyimpanan ini yaitu:
a. Terjadi duplikasi dalam pembuatan rekam
medis.
b. Biaya
yang diperlukan untuk peralatan dan ruangan lebih banyak.
3.
Satelit
Sistem penyimpanan satelit adalah sistem
penyimpanan dengan cara menggabungkan sistem sentralisasi dan desentralisasi.
Sistem ini hanya berfungsi pada rumah sakit yang sudah menggunakan
komputerisasi. Kelebihan menggunakan sistem ini adalah pengambilan dan
pencarian data lebih cepat, sedangkan kelemahannya adalah sekuritas data masih
dipertanyakan.
Dari ketiga sistem penyimpanan cara
sentralisasi lebih baik. Tetapi pelaksanaannya sangat tergantung pada situasi
dan kondisi masing-masing rumah sakit:
a. Karena terbatasnya tenaga kerja yang
terampil.
b. Kemampuan
dana rumah sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar