DEfinisi Kelelahan :
Kelelahan adalah Suatu mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat.
Kelelahan adalah Suatu mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat.
Jenis Kelelahan (pembagian lain) menurut Granjean ( 1988) meliputi
:
a.Kelelahan Visual
b.Kelelahan Fisik Umum
c.Kelelahan Mental
d.Kelelahan Saraf
e.Kelelahan karena lingkungan yang monoton
f.Kelelahan Kronis
g.Kelelahan Sirkadian
Bila kelelahan merupakan suatu penyakit, gejalanya :
•Kepala
pusing
•Jantung
berdebar – debar
•Sesak
nafas
•Hilang
nafsu makan
•Gangguan
pencernaan
•Sulit
bisa tidur
Langkah
– langkah Mengatasi Kelelahan :
•Sebab – sebab Kelelahan
1.Monotomi
2.Beban dan Lama kerja
3.Lingkungan
4.Faktor Kejiwaan
5.Rasa sakit dan Gizi
•Penyegaran
1.Kepemimpinan
2.Manajemen
3.Perhatian terhadap
keluarga
4.Pengorganisasian kerja
5.Kesehatan dan
Kesejahteraan termasuk upah dan gizi
Pengukuran
Kelelahan
1.Kualitas dan kuantitas kerja yang
dilakukan
Kualitas Output Jumlah proses kerja (waktu yang
digunakan setiap item) atau proses operasi yang dilakukan setiap unit waktu.
2.Uji Psikomotor (Psychomotor Test)
Metode ini
melibatkan persepsi, interpretasi dan reaksi motor.
Pengukuran waktu reaksi
Reaction timer
3.Uji Hilangnya kelipan (Flicker-Fusion Test)
Dalam kondisi lelah, kemampuan tenaga kerja
untuk melihat
kelipan akan berkurang
Flicker – Fusion Test
4.Perasaan Kelelahan secara subjectif (Subjective Feeling of Fatigue)
Dari Industri Fatigue
Research Commite (IFRC) Jepang, merupakan salah satu kuesioner yang dapat
mengukur tingkat kelelahan subjectif. Kuesioner terdiri dari 30 pertanyaan.
10 Pertanyaan
tentang PELEMAHAN KEGIATAN :
1)
Perasaan berat di kepala?
2)
Lelah seluruh badan?
3)
Berat di kaki?
4)
Menguap?
5)
Fikiran kacau?
6)
Mengantuk?
7) Ada
beban pada mata?
8)
Gerakan canggung dan kaku?
9)
Berdiri tidak stabil?
10) Ingin berbaring?
10 Pertanyaan tentang Motivasi :
11.Susah berfikir?
12.Lelah untuk bicara?
13.Gugup?
14.Tidak konsentrasi?
15.Sulit memusatkan perhatian?
16.Mudah lupa?
17.Kepercayaan diri berkurang?
18.Merasa cemas?
19.Sulit mengontrol sikap?
20.Tidak tekun dalam pekerjaan?
10 Pertanyaan tentang gambaran kelelahan
fisik :
21.Sakit di kepala?
22.Kaku di bahu?
23.Nyeri di punggung ?
24.Sesak nafas?
25.Haus?
26.Suara serak?
27.Merasa pening?
28.Spasme di kelopak mata?
29.Tremor pada anggota badan?
30.Merasa kurang sehat?
STRESS
AKIBAT KERJA
Stress adalah Segala rangsangan
atau aksi dari tubuh manusia baik yang berasal dari luar maupun dari dalam
tubuh itu sendiri yang dapat menimbulkan bermacam – macam dampak yang merugikan
mulai dari menurunnya kesehatan sampai kepada dideritanya suatu penyakit.
Penyebab Stress :
•
Faktor Intrinsik Pekerjaan ;
- Lingkungan kerja yang tidak nyaman
- Stasiun kerja yang tidak ergonomis
- Kerja shift
- Jam kerja yang panjang
•
Faktor peran individu dalam
organisasi kerja
Faktor Luar Pekerjaan
Gejala Stress Akibat Kerja :
• Kepuasan kerja rendah
• Kinerja yang menurun
• Semangat dan energi menjadi hilang
• Komunikasi tidak lancar
• Pengambilan keputusan jelek
Menurut Braham, gejala Stress dapat berupa
:
• Fisik
Sulit tidur,
sakit kepala, gangguan pencernaan, kulit gatal –gatal,
punggung terasa
sakit, tekanan darah tinggi.
• Emosional
Marah – marah,
mudah tersinggung, gelisah dan cemas, sedih,
gugup, agresif
terhadap orang lain dan kelesuan mental.
• Intelektual
Mudah lupa, kacau
fikirannya, dan suka melamun berlebihan
• Interpersonal
Acuh,
kepercayaan pada orang lain menurun, mudah mengingkari
janji, menutup
diri secara berlebihan dan mudah menyalahkan orang
lain.
Dampak Stress Akibat Kerja
Pengaruh Stress akibat kerja ada 2 diantaranya :
• Pengaruh yang menguntungkan Perusahaan diharapkan akan
memacu karyawan
untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan
sebaik – baiknya.
• pengaruh yang merugikan Perusahaan menyebabkan
menurunnya
produktifitas kerja
Reaksi Stress Akibat Kerja menurut Mathews
:
• Reaksi Psikologi
Stress merupakan
perasaan subjektif seseorang sebagai bentuk
kelelahan,
kegelisahan, (anxiety) dan depresi.
• Respon Sosial
Setelah beberapa
lama mengalami kegelisahan, depresi, konflik dan
stress, maka
pengaruhnya akan dibawa ke dalam lingkungan keluarga.
• Respon Stress Kepada Gangguan Kesehatan dan
Reaksi Fisiologis
Bila tubuh
mengalami stress, maka akan terjadi perubahan fisiologis
sebagai jawaban
atas terjadinya stress.
• Respon Individu
Pengaruhnya
sangat tergantung dari sifat dan kepribadian seseorang.
Strategi Manajemen Stress Akibat Kerja
Cara untuk Mengurangi atau Meminimalisasi
Stress Akibat Kerja sebagai berikut :
• Beban kerja baik fisik maupun mental harus
disesuaikan dengan
kemampuan atau
kapasitas kerja pekerja
• Jam kerja harus disesuaikan baik terhadap
tuntunan tugas maupun
tanggung jawab di
luar pekerjaan
• Setiap pekerja harus diberikan kesempatan
untuk mengembangkan
karier
• Membentuk lingkungan sosial yang sehat
• Tugas – tugas perusahaan harus didesain untuk
dapat menyediakan
stimulasi dan
kesempatan agar pekerja dapat menggunakan
keterampilannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar