Selasa, 31 Maret 2015

KELELAHAN & STRESS AKIBAT KERJA

DEfinisi Kelelahan :
Kelelahan adalah Suatu mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat.
Jenis Kelelahan (pembagian lain) menurut Granjean ( 1988) meliputi :
a.Kelelahan Visual
b.Kelelahan Fisik Umum
c.Kelelahan Mental
d.Kelelahan Saraf
e.Kelelahan karena lingkungan yang monoton
f.Kelelahan Kronis
g.Kelelahan Sirkadian

Bila kelelahan merupakan suatu penyakit, gejalanya :
Kepala pusing
Jantung berdebar – debar
Sesak nafas
Hilang nafsu makan
Gangguan pencernaan
Sulit bisa tidur

Langkah – langkah Mengatasi Kelelahan :
Sebab – sebab Kelelahan
1.Monotomi
2.Beban dan Lama kerja
3.Lingkungan
4.Faktor Kejiwaan
5.Rasa sakit dan Gizi

Penyegaran
1.Kepemimpinan
2.Manajemen
3.Perhatian terhadap keluarga
4.Pengorganisasian kerja
5.Kesehatan dan Kesejahteraan termasuk upah dan gizi
Pengukuran Kelelahan
1.Kualitas dan kuantitas kerja yang dilakukan
  Kualitas Output       Jumlah proses kerja (waktu yang digunakan setiap item) atau proses operasi yang dilakukan setiap unit waktu.
2.Uji Psikomotor (Psychomotor Test)
  Metode ini melibatkan persepsi, interpretasi dan reaksi motor.
          Pengukuran waktu reaksi
    Reaction timer
3.Uji Hilangnya kelipan (Flicker-Fusion Test)
    Dalam kondisi lelah, kemampuan tenaga kerja untuk melihat
    kelipan akan berkurang
    Flicker – Fusion Test
4.Perasaan Kelelahan secara subjectif (Subjective Feeling of Fatigue)
  Dari Industri Fatigue Research Commite (IFRC) Jepang, merupakan salah satu kuesioner yang dapat mengukur tingkat kelelahan subjectif. Kuesioner terdiri dari 30 pertanyaan.

  10 Pertanyaan tentang PELEMAHAN KEGIATAN :
    1)  Perasaan berat di kepala?
    2)  Lelah seluruh badan?
    3)  Berat di kaki?
    4)  Menguap?
    5)  Fikiran kacau?
    6)  Mengantuk?
    7)  Ada beban pada mata?
    8)  Gerakan canggung dan kaku?
    9)  Berdiri tidak stabil?
  10)  Ingin berbaring?
  10 Pertanyaan tentang Motivasi :
  11.Susah berfikir?
  12.Lelah untuk bicara?
  13.Gugup?
  14.Tidak konsentrasi?
  15.Sulit memusatkan perhatian?
  16.Mudah lupa?
  17.Kepercayaan diri berkurang?
  18.Merasa cemas?
  19.Sulit mengontrol sikap?
  20.Tidak tekun dalam pekerjaan?

10 Pertanyaan tentang gambaran kelelahan fisik :
21.Sakit di kepala?
22.Kaku di bahu?
23.Nyeri di punggung ?
24.Sesak nafas?
25.Haus?
26.Suara serak?
27.Merasa pening?
28.Spasme di kelopak mata?
29.Tremor pada anggota badan?
30.Merasa kurang sehat?

STRESS AKIBAT KERJA
Stress adalah Segala rangsangan atau aksi dari tubuh manusia baik yang berasal dari luar maupun dari dalam tubuh itu sendiri yang dapat menimbulkan bermacam – macam dampak yang merugikan mulai dari menurunnya kesehatan sampai kepada dideritanya suatu penyakit.
Penyebab Stress :
Faktor Intrinsik Pekerjaan ;  
  - Lingkungan kerja yang tidak nyaman
  - Stasiun kerja yang tidak ergonomis
  - Kerja shift
  - Jam kerja yang panjang 
Faktor peran individu dalam
   organisasi kerja
 Faktor Luar Pekerjaan
Gejala Stress Akibat Kerja :
   Kepuasan kerja rendah
  Kinerja yang menurun
  Semangat dan energi menjadi hilang
  Komunikasi tidak lancar
  Pengambilan keputusan jelek
Menurut Braham, gejala Stress dapat berupa :
  Fisik
    Sulit tidur, sakit kepala, gangguan pencernaan, kulit gatal –gatal,
    punggung terasa sakit, tekanan darah tinggi.
  Emosional
    Marah – marah, mudah tersinggung, gelisah dan cemas, sedih,
    gugup, agresif terhadap orang lain dan kelesuan mental.
  Intelektual
    Mudah lupa, kacau fikirannya, dan suka melamun berlebihan
  Interpersonal
     Acuh, kepercayaan pada orang lain menurun, mudah mengingkari
     janji, menutup diri secara berlebihan dan mudah menyalahkan orang
     lain.
Dampak Stress Akibat Kerja
Pengaruh Stress akibat kerja ada 2 diantaranya :
  Pengaruh yang menguntungkan Perusahaan       diharapkan akan
    memacu karyawan untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan
    sebaik – baiknya.
  pengaruh yang merugikan Perusahaan        menyebabkan
    menurunnya produktifitas kerja

Reaksi Stress Akibat Kerja menurut Mathews :
 Reaksi Psikologi
    Stress merupakan perasaan subjektif seseorang sebagai bentuk
    kelelahan, kegelisahan, (anxiety) dan depresi.
  Respon Sosial
    Setelah beberapa lama mengalami kegelisahan, depresi, konflik dan
    stress, maka pengaruhnya akan dibawa ke dalam lingkungan keluarga.
  Respon Stress Kepada Gangguan Kesehatan dan Reaksi Fisiologis
    Bila tubuh mengalami stress, maka akan terjadi perubahan fisiologis
    sebagai jawaban atas terjadinya stress.
  Respon Individu
    Pengaruhnya sangat tergantung dari sifat dan kepribadian seseorang.

Strategi Manajemen Stress Akibat Kerja
Cara untuk Mengurangi atau Meminimalisasi Stress Akibat Kerja sebagai berikut :
  Beban kerja baik fisik maupun mental harus disesuaikan dengan
    kemampuan atau kapasitas kerja pekerja
  Jam kerja harus disesuaikan baik terhadap tuntunan tugas maupun
    tanggung jawab di luar pekerjaan
  Setiap pekerja harus diberikan kesempatan untuk mengembangkan
    karier
  Membentuk lingkungan sosial yang sehat
  Tugas – tugas perusahaan harus didesain untuk dapat menyediakan
    stimulasi dan kesempatan agar pekerja dapat menggunakan
    keterampilannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar